photograph

Photograph itu sangat mudah

Jumat, 11 September 2015

Pengertian Matering-Dalam-Fotografi



Metering dalam fotografi memiliki peran yang penting dalam menentukan exposure, yaitu dalam menghasilkan terang gelapnya suatu hasil foto. Pada prinsipnya, metering adalah proses mengukur cahaya yang masuk sebagai acuan kamera untuk menentukan nilai yang optimal bagi komponen-
komponen yang terlibat.

      Komponen-komponen tersebut adalah shutter speed, aperture dan ISO.
Metering pada kamera bertujuan untuk menghasilkan exposure yang tepat sehingga gelap terangnya foto bisa seimbang antara area gelap (shadow), area tengah / grey / abu-abu (midtone) dan area
terang (highlight).

Jangan sampai hasil foto yang dihasilkan
menjadi terlalu gelap (under-exposure) atau terlalu terang (over-exposure).
Kamera DSLR modern sekarang ini sudah dilengkapi dengan sensor cahaya pada beberapa bagian sensor imagenya.
Proses metering langsung dilakukan oleh kamera dengan menganalisis intensitas cahaya yang mengenai beberapa bagian pada sensor tersebut. Pada kamera digital, baik DSLR maupun kamera digital biasa, kita bisa jumpai ada beberapa pilihan mode metering yang tersedia.

 Mode metering tersebut akan berfungsi pada saat kita memakai kamera digital dengan exposure otomatis atau semi otomatis (Aperture Priority / Shutter Priority / Program).

* Evaluative Metering / Matrix Metering

Mode evaluative / matrix metering ini adalah mode yang sering digunakan oleh kebanyakan orang. Kamera akan menentukan exposure berdasarkanrata-
rata pengukuran cahaya di semua bidang foto.

        Jadi, kamera akan menganggap cahaya pada semua bidang foto memiliki prioritas yang sama penting.
Masing-masing kamera memiliki jumlah sensor cahaya yang berbeda, semakin banyak jumlahnya maka informasi cahaya yang didapatkan tentu akan lebih akurat.
Semua data dari masing-masing sensor kemudian diolah / dirata-rata oleh kamera yang
kemudian menjadi dasar penentuan exposure.
Pada sebagian besar situasi pemotretan baik indoor maupun outdoor, mode ini dianggap bisa diandalkan karena kamera memperhitungkan seluruh bidang foto.

     Namun ada situasi
dimana mode ini kurang begitu tepat digunakan pada kondisi / situasi tertentu misalnya foto landscape yang memiliki elemen langit terang yang dominan dan kontras tinggi.

* Center-weighted Metering

Mode center-weighted metering mengandalkan pengukuran daribanyak area sensor, namun lebih
memprioritaskan pengukuran pada bidang tengah foto, kurang lebih sekitar 75% dari bidang foto dan tidak terlalu memperhitungkan pengukuran cahaya di luar area tersebutitu.

Dengan memakai mode center-weighted metering, area tengah bidang foto yang pada umumnya jadi subjek foto, bisa mendapatkan exposure yang lebih optimal dibanding area diluar zona tersebut.
Mode ini cocok untuk potret wajah atau
kebutuhan lain yang memang memprioritaskan exposure yang tepat pada bagian tengah foto tersebut, sedangkan area di luarnya sedikit diabaikan / dibiarkan agak terang maupun agak gelap.

* Partial Metering Mode

partial metering hanya mengukur sebagian dari bidang foto, kurang lebih sekitar 15%.
Bidang ayng berada diluar lingkaran parsial akan diabaikan oleh kamera.
Mode ini sering digunakan untuk mengatasi cahaya yang lebih terang dari arah belakang obyek foto (backlight).

Akan tetapi perlu diingat bahwa latar belakang obyek foto menjadi terlalu terang.
Memang jika kita menggunakan modeevaluative / matrix atau center-weighted metering saat menghadapi kondisi dan
situasi seperti ini, foto akan menghasilkan obyek yang siluet,
tetapi kita bisa menggunakan flash dengan teknik fill-in untukmengatasi masalah siluet tersebut pada saat pemotretan.

* Spot Metering Mode

spot metering hanya mengukur cahaya pada bidang spot / titik kecil, kurang lebih sekitar 5% dari bidang foto, dan bisa dikatakanmengabaikan 95% area selain titik tersebut. Spot / titik kecil tersebut harus diarahkan tepat pada obyek yang akan diukur / difoto. Jika penempatan spot tersebut melenceng dari target obyek yang akan difoto, maka hasilnya akan berbeda. Tidak semua kamera digital menyediakan mode spot metering ini.

 Mode ini berguna untuk memotret di tempat yang pencahayaannya cukup kompleks.
Gunakan Fitur Lainnya Sebagai Pelengkap / Pendukung
Perlu diingat bahwa nilai exposure tidak ada standar pasti.
Kita hanya mengandalkan mata dan perasaan untuk menilai
apakah foto yang dihasilkan sudah memiliki exposure yang tepat atau tidak.
 Kadang foto yang kita ambil hasilnya cukup
gelap atau agak terang, tapi jangan menganggap bahwa foto tersebut gagal.
Kita bisa memanfaatkan fitur lain yang
ada pada kamera kita untuk meminimalkan hasil yang kurang optimal.

Kita bisa menggunakan fitur kompensasi exposure
(Ev) ke arah negatif sehingga lebih gelap atau ke arah positif sehingga lebih terang.
Kita juga bisa memakai bantuan tombol
kuncian exposure (exposure lock / AE-L), atau bakan jika kita tetap tidak yakin, kita bisa menggunakan fitur bracketing pada saat pemotretan.

Kamis, 10 September 2015

Spesifikasi CANON EOS 60D KIT 18-135MM F/3.5-5.6 IS

Caraphotografy.blogspot.com

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6754575846358530187#editor/target=post;postID=6757398662028097634;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=1;src=postname


Inspirasi digital. Itulah cara orang-orang baik di Canon EOS mendefinisikan mereka 60D DSLR Camera Kit dengan Canon EF-S 18-135mm IS Lens. Dengan tubuh kamera yang dilengkapi dengan sensor 18MP APS-C CMOS, 3 "Clear View LCD, capture video HD, dan lensa 18-135mm sebuah, antara lain lezat fitur, mungkin Anda akan setuju. Mari kita tur menggoda DSLR ini sangat diantisipasi kamera kit.



Kepada di antara yang disebutkan di atas "fitur lezat" adalah termasuk Canon EF-S 18-135mm IS lensa. Iya nih! Itu benar! Tapi mungkin Anda sudah didefinisikan fakta ini dari paragraf pertama dan Anda menunggu saya untuk mendapatkan dengan itu. 60D kompatibel dengan lensa Canon EF dan EF-S; Canon telah dipasangkan Model 18-135mm ini dengan kamera tubuh 60D, membuat nilai-dikemas kit yang harus Anda menembak dari satu hari (semua orang mengatakan yay!). 18-135mm adalah starter besar lensa yang memberi Anda zoom berbagai dengan yang menembak - menangkap orang-orang dekat, close-up semua jalan keluar untuk nafas-mengambil, pemandangan jauh - semua dengan lensa tunggal ini.


Mari luangkan waktu untuk menyelidiki fitur yang memiliki semua teknisi yang di luar sana melompat keluar dari kursi meja mereka. 60D lebih dari run-of-the- kamera DSLR pabrik, seperti yang kita tahu, itu berfungsi sebagai kamera 1920 x 1080 video HD. Dengan built-in kamera video Anda akan mampu menangkap klip MOV video hingga 4GB dalam ukuran (waktu tergantung pada resolusi).


Dengan fitur-fitur seperti kontrol manual exposure, pilihan untuk melampirkan pada salah satu Canon EF atau EF-S lensa, dan berbagai penyesuaian audio yang - termasuk koneksi mic stereo eksternal, dan kedua kontrol manual dan auto gain - 60D DSLR menempatkan pembuatan film di ujung jari Anda. Lain Fitur penting dari fungsi video termasuk di-kamera editing, sejumlah rekaman resolusi untuk memilih dari, dan output HDMI untuk koneksi satu-kabel untuk HDTV Anda.

Mungkin Anda harus meluangkan waktu sejenak dan menangkap napas Anda. Ok, di sini kita pergi - kembali ke DSLR yang tepat.

Atau baca juga Canon EF-S 18-135mm f / 3.5-5.6 IS Lens Ulasan
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6754575846358530187#editor/target=post;postID=2188415235883360490;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=3;src=postname


Mari mempermudah kembali ke hal di sini. Tidak masalah jika Anda menembak video atau digital stills 60D menangkap segalanya untuk kartu memori flash nyaman - Rekam untuk kartu memori SD / SDHC / SDXC. Canon juga memberikan pilihan untuk menggunakan wireless USB 2.0 drive, atau kartu Eye-Fi gratis komputer transfer nirkabel gambar Anda.


Sekarang, kembali ke acara ... The 18MP APS-C CMOS sensor kemasan di cukup pixel-kekuatan untuk membuat mural mereka cetak Anda hanya memimpikan, kenyataan. Tetapi bahkan jika Anda tidak berencana untuk membuat mural dinding berukuran anjing Anda gembira-ria melalui surfing, 18MP memiliki keuntungan lain. Ketajaman, rincian yang jelas, kurangnya gambar-menghancurkan kebisingan, dan warna-to-hidup sejati merupakan contoh bagaimana lebih banyak piksel akan membuat gambar Anda pop!


60D juga dilengkapi Canon DIGIC 4 Image Processor. Dengan DIGIC 4 Anda akan menikmati manfaat dari kecepatan menembak cepat, pengolahan di-kamera gambar RAW, filter kreatif, mengubah ukuran gambar, dan lainnya menarik dalam kamera fitur. Ditingkatkan Face Detection Live Mode, HD merekam video Full, Auto Lighting Optimizer, dan Lens Peripheral Optimasi fitur tambahan juga diaktifkan oleh DIGIC 4.


Ketika datang ke cahaya rendah Anda ingin pilihan untuk menembak tanpa flash. Canon 60D ISO memberi pengaturan dari 100-6400 - dan pilihan untuk pergi ke 12800 menggunakan fungsi kustom. Kamu punya lebih banyak pilihan untuk memilih dari - dan lebih banyak kesempatan untuk menangkap gambar yang jelas menakjubkan, bahkan dalam cahaya redup.

Apa lagi yang bisa masuk ke dalam Canon ini ilahi, oh tunggu, maksudku digital terinspirasi kamera? Sebuah singkat ikhtisar; termasuk 5,3 frame per detik pengambilan gambar terus menerus, cakupan jendela bidik 96%, multi sebuah kontrol dial, 63-zone dual-layer metering sistem, dan 9-titik sistem AF.

Selain fitur user-friendly ini, kamera juga menawarkan mengedit foto di kamera teknologi. Anda akan dapat memproses file RAW sepenuhnya di kamera untuk menghasilkan terpisah File JPEG - tanpa komputer. Filter seperti "kasar Hitam-Putih" dan "Soft Focus Effect" juga memungkinkan Anda untuk menambahkan sentuhan artistik untuk gambar Anda, sans pasca produksi. Lemparkan dalam kompatibilitas dengan Mac dan PC, bersama dengan segudang pilihan paket software, dan 60D adalah salah satu kamera yang bungkus pukulan kuat.

Kit Termasuk Canon EF-S 18-135mm Lensa yang baik.

*Wide Focal Range.

Dengan 74,2 ° ke 11,3 ° sudut-of-view, Canon EF-S 18-135mm f / 3.5-5.6 IS Lens penawaran wide angle yang sangat baik untuk telephoto fokus panjang dengan Canon APS-C EOS Digital DSLR

*Optical Image Stabilization.


Canon sistem Image Stabilization memungkinkan Anda untuk menembak gambar yang tajam dengan 4-stop keuntungan di bawah kondisi pencahayaan yang kurang optimal.

*Optimalkan untuk Canon APS-C Sensor Kamera 

Seperti dengan semua optik Canon EF-S, Canon EF-S 18-135mm f / 3.5-5.6 IS Lens dirancang untuk memberikan optimal ketajaman tepi-ke-tepi bila digunakan dengan Canon APS-C Format DSLR



18MP CMOS Sensor dan DIGIC 4 Imaging Processor EOS 60D fitur Canon dirancang 18MP APS-C CMOS sensor ukuran yang menangkap seperti tingkat tinggi resolusi; sangat mudah untuk memotong gambar untuk pembesaran tanpa perhatian dari kehilangan detail. Faktor utama dalam mengurangi noise, sensor CMOS menjamin bahwa gambar menembak sensitivitas tertinggi akan sangat halus.



Ditingkatkan DIGIC 4 Image Processor memastikan bahwa gambar yang diambil, diproses dan disimpan dengan kecepatan yang luar biasa. EOS 60D DSLR nex 3: 2 multiple aspect ratio, di-kamera RAW image pengolahan, filter kreatif, mengubah ukuran gambar dan disediakan S2 dan S3 kualitas gambar-rekaman semua mungkin berkat DIGIC 4 Image Processor.

Dengan hasil yang mempesona, baru DIGIC 4 Image Prosesor juga bekerja untuk menangkap dan proses data gambar ditembak 18MP 5,3 fps, serta Pemrosesan sinyal 14-bit untuk gradasi gambar yang sangat baik, ditingkatkan Face Detection modus Live, penuh Merekam video HD, Auto Lighting Optimizer dan Lens Peripheral Optimasi Vari-Angle 3 "Clear View Monitor LCD EOS 60D memiliki terang, resolusi tinggi, flip-out Vari-angle 3.0-inch Clear View LCD monitor untuk pemotretan di berbagai sudut.

Dengan mudah beralih antara sudut rendah dan tinggi, EOS 60D bebas memungkinkan penyesuaian sudut bahkan jika kamera terpasang pada tripod atau memiliki pegangan baterai terlampir Dengan 1.040.000 (dots / VGA) pixel untuk detail spektakuler, canggih, noda-tahan Monitor termasuk bahan transparansi yang tinggi ditambah lapisan anti-reflektif dan anti-air untuk memberikan jelas dan terang melihat. Luar biasa untuk meninjau, mengedit dan menghapus foto atau menyusun baru gambar di Live View fungsi, Vari-angle Clear View LCD Monitor juga memungkinkan akses ke pengaturan kamera seperti ISO, mode metering, pemilihan AF Point, horizontal Tingkat Elektronik dan Pilihan Flash EOS HD Video EOS 60D fitur teknologi capture HD Video - kontrol manual eksposur untuk lebih kreatif control, misalnya - yang dipinjam langsung dari DSLR Canon profesional untuk menangkap video bintang dengan semua manfaat dari menembak dengan DSLR. Dengan menembak video dengan EOS 60D, fotografer serta pembuat film dapat mengambil keuntungan dari fitur kreatif asli kamera DSLR.

 Sepanjang dengan kontrol manual, yang EOS 60D memungkinkan untuk penggunaan penuh lensa Canon EF dan EF-S, termasuk makro dan fisheye, memberikan sejumlah besar pilihan shooting sekali disediakan hanya untuk masih fotografi. Video HD yang dihasilkan adalah menonjol di kedalaman-bidang karakteristik yang indah dan kemampuan menangkap luar biasa di bawah kondisi pencahayaan yang buruk.

Selain itu, fungsi Tanaman Film adalah termasuk: Sebuah video yang SD-kualitas (640 x 480) dapat dipotong untuk setara dengan sekitar 7x perbesaran shooting biasa Fitur tingkat input audio menawarkan manual dan auto gain control, sampai dengan 64 tingkat, dan angin Filter meminimalkan kebisingan latar belakang yang tidak diinginkan.

Dengan menekan tombol Quick Control, sederhana antarmuka pengguna grafis untuk menyesuaikan kualitas gambar, white balance, penciptaan gambar dan lainnya pengaturan muncul pada LCD. EOS 60D bahkan memungkinkan pengguna mengedit video dalam kamera: On-site atau off, adegan yang tidak perlu dapat dihapus dan titik awal / akhir rekaman video dapat ditunjuk melalui in-camera editing fungsi tanpa perlu komputer yang terpisah Video dapat ditangkap di sejumlah resolusi dan frame rate untuk berbagai aplikasi.

Saya t dapat menangkap 1920 x 1080 Full HD video pada frame rate dari 30 (29,97 fps), 24 (23,976 fps) dan 25 frame per detik, hingga 4GB per klip. Rekaman video disimpan sebagai file MOV dan dapat dilihat di Full HD melalui HDMI output EOS 60D DSLR. Ukuran rekaman lainnya termasuk HD di 1280 x 720 (50/60 fps) atau SD / VGA pada 640 x 480 (50/60 fps) -24/30 fps memberikan gerak bioskop-seperti, sementara 60 fps sempurna untuk rekaman yang diunggah ke situs video-sharing.

 EOS 60D juga memiliki built-in microphone untuk merekam mono sederhana dan suara stereo dapat direkam melalui diri seorang mikrofon eksternal bertenaga Sensitivitas ISO tinggi Dengan berbagai pengaturan ISO, diupgrade sampai 6400 dalam pengaturan auto dan 12800 dengan fungsi kustom, EOS 60D memungkinkan menembak dari matahari terbit sampai matahari terbenam dan membantu memastikan capture dari detail terbaik.

Dengan peningkatan optimasi sensitivitas tinggi, mata pelajaran dapat ditangkap dengan jelas dan mudah di rana tinggi kecepatan tanpa flash, dengan diminimalkan blur dan noise.

 Dalam adegan yang cerah, eksposur terutama panjang di siang hari, paparan optimal dapat dicapai dengan cakupannya sepenuhnya terbuka lensa diameter, ada filter gelap dibutuhkan 5.3 fps Continuous Shooting Dengan 0,1 detik waktu start-up, autofocus cepat, dan minimal shutter lag, EOS 60D dibuat untuk menangkap bahkan cepat-terjadi adegan dengan presisi yang menakjubkan.

Mampu menembak hingga 5,3 frame per detik (fps), menangkap ledakan maksimum sekitar 58 Besar / JPEG dan RAW 16, yang EOS 60D DSLR memungkinkan Anda menangkap bahkan singkat saat, entah itu sepak bola cepat permainan atau flicker dari nyala lilin 96% Cakupan Viewfinder EOS 60D memiliki viewfinder didesain ulang yang tidak hanya menawarkan cakupan 96%, 0.95x perbesaran, sudut 27 ° pandang dan penyesuaian Dioptric dikendalikan oleh pengguna, ia juga dilengkapi dengan layar LCD transparan yang memungkinkan sejumlah viewfinder display.

 Sebuah cek baterai enam-tingkat Indikator telah ditambahkan di sebelah kiri, dan skala indikator tingkat eksposur telah diperluas untuk hingga tiga berhenti, dengan panah yang menunjukkan tingkat eksposur yang lebih besar EOS 60D juga dilengkapi dengan Tingkat Elektronik horisontal, yang, ketika diaktifkan, ditumpangkan pada monitor LCD untuk membantu dalam mencapai tembakan merata diratakan dengan menunjukkan kemiringan horisontal hingga sekitar 9 ° 1 ° Ditingkatkan iFCL 63-zona Dual-layer Metering Sistem dan 9 titik AF Sistem- EOS 60D memiliki 63-zona dual-layer sensor yang dirancang untuk melengkapi 9-point AF sistem.

Dengan memperhatikan warna dan luminositas sekitar titik AF yang dipilih, sistem ini memberikan tingkat lanjutan akurasi untuk hasil yang menakjubkan bahkan dalam situasi pencahayaan yang sulit. Karena sensor metering memiliki fungsi pengukuran warna, kesalahan eksposur dan fokus kesalahan disebabkan oleh sumber cahaya yang berbeda diminimalkan; EOS 60D memberikan paparan stabil dari tembakan ke menembak dalam situasi di mana perubahan cahaya, misalnya di dalam teater atau konser.

 Hal ini membuat EOS 60D ideal untuk adegan dengan perbedaan ekstrim dalam kecerahan seperti adegan terang atau backlit adegan; kamera menyeimbangkan eksposur subjek utama di latar belakang, dan eksposur yang tidak terlalu dipengaruhi oleh area terang dalam tembakan.

 Karena EOS 60D menyediakan kecepatan tinggi X-sync ("X-sync" berarti kecepatan rana tercepat yang dapat melakukan sinkronisasi dengan flash meledak pada saat ini rana sepenuhnya dilepaskan) hingga 1/250 detik., kisaran ekspresi fotografi adalah meningkat secara dramatis, yang memungkinkan EOS 60D untuk digunakan dengan percaya diri dalam adegan terang atau redup In-Camera Teknologi untuk Streamline Workflow EOS 60D menandai titik puncak dalam kenyamanan untuk fotografer dengan mampu menembak image sebagai file RAW dan kemudian proses sepenuhnya di-kamera untuk menghasilkan file JPEG yang terpisah tanpa perlu komputer luar.

EOS 60D memberi Anda 10 variabel proses - penyesuaian kecerahan, white balance, Picture Style, Auto Lighting Optimizer, pengurangan kebisingan, JPEG kualitas gambar-rekaman, ruang warna, koreksi pencahayaan lensa perifer, distorsi koreksi, dan koreksi penyimpangan berwarna - untuk membuat gambar Anda membayangkan, set ke 3: 2 aspek rasio yang digunakan dalam film 35mm Selain itu, setelah Anda mengambil gambar dengan EOS 60D, Anda dapat secara digital memanipulasi itu di- kamera dengan sejumlah filter kreatif untuk efek artistik dan dramatis.

Pilihan termasuk Lembut Fokus Efek untuk menyampaikan tableaus melamun; Kasar Hitam-Putih Effect untuk berpasir, keras digigit terlihat; Toy Camera Effect - yang vignetting dan pergeseran warna teknik yang disengaja populer dalam seni fotografi - dan Efek Miniatur, yang mengaburkan tepi atas dan bawah gambar untuk menekankan perspektif dan menyampaikan melihat miniatur dari tempat kejadian Penyimpanan Fleksibel dengan Kartu Memori EOS 60D DSLR menggunakan SD populer, SDHC dan kartu memori SDXC. Kompak, murah dan tersedia dalam kapasitas yang semakin besar, SD, kartu memori SDHC dan SDXC adalah bagus melengkapi desain bodi yang kompak dan ringan EOS 60D DSLR 60D juga bisa memberikan Anda pilihan untuk menyimpan rekaman sumber media eksternal seperti USB 2.0 atau kartu Wireless LAN / Eye-Fi (kamera Canon tidak dijamin untuk mendukung fungsi kartu Eye-Fi, termasuk transfer nirkabel) Kompatibel dengan Canon EF dan EF-S Lensa EOS 60D kompatibel dengan semua lensa Canon EF dan di EF-S lineup, mulai dari ultra sudut lebar untuk lensa super telephoto.

Lensa Canon menggunakan keahlian optik canggih dan rekayasa mikron presisi untuk memberikan kinerja belum pernah terjadi sebelumnya dalam semua aspek dari proses fotografi.

 Teknologi optik khusus, seperti aspherical, dispersi ultra-rendah, atau elemen fluorit yang ditampilkan dalam lensa L-series universal diakui. Dan Canon Optical Gambar teknologi Stabilizer ditampilkan dalam pilih lensa untuk meminimalkan efek goyangan kamera.

 Selain itu, fotografer dapat menggunakan untuk video lensa yang sama mereka lakukan untuk masih fotografi; Norma wide-angle, makro, super-tele, tilt-shift dan fisheye lensa memberikan kekayaan panjang fokus, depth-of-field dan pilihan pemotretan kreatif lainnya setelah dicadangkan untuk stills Flash Photography Dengan kecepatan kilat sync dari 1/250 detik, EOS 60D fitur E-TTL II Flash metering sistem. Dengan salah satu berkedip opsional di garis EX Speedlite, E-TTL II menyediakan flashdisk terpercaya Output apakah penembakan lampu kilat gambar di bawah sinar matahari, atau menggunakan flash dalam kegelapan total.

Dengan E- TTL II, 35-zona yang sama sensor metering yang tepat digunakan untuk mengukur cahaya ambient juga digunakan untuk Flash metering - memberikan bahkan perintah metering lebih halus dari bidang gambar.

 Jika Anda lebih memilih yang lebih luas daerah untuk flash metering, ada pengaturan menu untuk mengubah "Rata-rata" Flash metering - mana seluruh area 35-zona diukur secara merata untuk eksposur flash.

Selain itu, EOS 60D memiliki Speedlite transmitter built-in untuk kenyamanan, kontrol nirkabel fitur lengkap dari seri EX Speedlite berkedip ditetapkan sebagai unit slave Opsional Canon Speedlite 430EX II adalah aksesori langkah-up untuk pemotretan flash kuat dengan EOS 60D. Ini memiliki lampu kilat kekuatan yang sangat baik (jumlah buku maksimum 141 '/ 43m pada ISO 100), dan cara sempurna untuk mendapatkan flashdisk gambar besar ketika Anda tidak bisa mendapatkan sampai ke subjek. The 430EX II juga bagus untuk bounce flash, dengan yang miring dan berputar Flash kepala.

 Secara otomatis memperbesar kepala lampu kilat untuk menutupi lensa mulai dari 16mm ke 105mm atau sampai lagi dengan EOS 60D. Dari Tentu saja, ia bekerja dengan kamera untuk menyediakan penuh E-TTL II kilat eksposur otomatis.

Dan 430EX yang II memiliki kuat AF-assist balok, yang memungkinkan kamera untuk autofocus bahkan dalam kegelapan total pada subjek sejauh 32 kaki. dari kamera Software Bundled kuat EOS 60D dibundel dengan diperbarui Canon EOS Digital Solution Disk, yang menampilkan program perangkat lunak yang dirancang untuk memperluas pengalaman EOS ke komputer.

 Ini termasuk Canon EOS Utility (Version 2.9.0), Digital Photo Professional (Version 3.9.1), ZoomBrowser EX untuk Windows (Versi 6.6.0), ImageBrowser untuk Macintosh OS X (versi 6.6.0), Gambar Style Editor (Versi 1.8.0), PhotoStitch (Versi W: 3.1.22 / M: 3.4.4), WFT Utilitas (versi 3.5.1), Memory Card Utility (Version 1.4), WFT Utility (Version 3.5.1), asli data Alat keamanan (Version 1.9.0). Setiap aplikasi dirancang untuk membuat foto yang diambil terlihat mereka.


Bacaa juga artikel tentang :

Canon EF-18-135MM f/3.5-5.6 IS Lensa ulasan

* Memahami Mode Program pada kamera DSLR.

5Tips Mudah belajar fotografi untuk pemula.

*Tips membuat background poto menjadi blur.

Memahami macam macam mode pada kamera.

Tips photography Landscape Untuk pemula.

 
 Gampang atau sulitkah fotografi lansdcape itu? Jawabnya tentu saja bisa gampang dan juga bisa sulit.
 Gampangnya bagaimana?
         Gampangnya nya adalah ke mana pun anda pergi dan mata anda    memandang, itulah lansdcape.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6754575846358530187#editor/target=post;postID=4616520253277800110;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=postname


Tentu saja iya, apabila itu sudah
memenuhi sejumlah hal, atau bisa di sebut dengan persyaratan, untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pada artikel ini saya akan membahas tentang fotografi Landscape akhir pekan kali ini, tipsfotografi.net sekali lagi akan
membahas fotografi landscape dan dalam kesempatan

kali ini tentang Kiat Praktis Memotret Landscape .
Mari langsung saja kita bahas tentang fotografi landscape semoga bermanfaat untuk yang baru belajar fotografi landscape.

Tips Fotografi Landscape.

Jangan Abaikan Waktu
Karna Memotret lansekap selalu berkaitan dengan waktu, dan hal ini menjadi menjadi yang paling utama untuk di perhatikan.
sepertinya ini menjadi hal paling utama yang perlu
diperhatikan. Artinya,kita perlu waktu untuk melakukan pemotretan.
Berkaitan dengan waktu yang tepat ini, ada istilah yang popular dalam fotografi landcape yaitu  “Golden time.” 
Dari sebutannya saja sudah jelas bukan bahwa yang dimaksud
adalah waktu terbaik untuk memotret. 
Waktu tersebut adalah satu jam menjelang dan dua jam setelah matahari terbit, serta dua jam menjelang mentari tenggelam dan
satu jam setelah matahari tenggelam.

Satu jam sebelum dan sesudah matahari terbit atau
tenggelam merupakan waktu yang bagus untuk merekam
suasana,kita bisa mendapatkan blue hour yang bagus
sekali.
Dua jam sesudah matahari terbit, dan dua jam sebelum
matahari tenggelam, itulah waktu untuk mendapatkan sinar
mentari yang paling bagus. 
Sinar yang lembut keemasan
menjadikan landcape terlihat indah dan sangat menarik.
Sesudahnya, sinar matahari menjadi terlalu kuat/keras dan
menyilaukan. 
Keelokan lansekap pun menjadi sangat
berkurang.
Biasanya ketika hendak hunting lanscape, kita usahakan
berangkat sepagi mungkin dan tiba di lokasi satu jam
sebelum matahari terbit. 
Mulai sekitar pukul 10.00 sampai
14.00, kita manfaatkan untuk beristirahat. 
Pada sekitar pukul 14.30, kita mulai bergerak lagi untuk hunting sampai
satu jam setelah mentari tenggelam.
Untuk hasil yang memuaskan, pengaturan waktu tak boleh diabaikan.
Lokasi Sama, Hasil Beda
Di manapun anda berada lansdcape tersaji, kita bisa membuat fotonya.
Namun hasil foto yang bagus dan tidak biasa, tentunya,
tidak dibuat seperti pada umumnya.


perlu ditinggalkan dan kita cari sudut pengambilan yang
berbeda.
Setidaknya kita perlu sedikit bergeser dari angle yang
digunakan sebagian besar orang atau kita perlu
memotretnya dengan posisi low angle atau high angle
untuk memperoleh hasil yang beda .
Bisa pula kita masukkan sesuatu yang menjadi ikon daerah ke dalam
frame kita.
Lebih bagus lagi kalau kita berjalan beberapa meter dari
spot yang biasa digunakan banyak orang. 
Dengan begitu, sangat dimungkinan kita bisa mendapatkan hasil foto
yang berbeda dari tempat yang sudah banyak dikunjungi
itu. 

Malah bisa-bisa foto kita menjadi sedikit eksklusif.
Lokasi boleh sama, tapi hasil beda.
Suasana & Mood
Selain waktu dan tempat, satu hal lagi yang perlu kita
perhatikan adalah suasana. Ini bisa memberi mood
sehingga foto kita seperti berjiwa.
Misalnya, suasana pagi akan mengantar kita ke suasana
yang gembira, sehingga semua yang kita lihat akan begitu
ceria. Menjelang sore seakan membawa rasa nyaman
untuk menyambut malam. 
Mendung juga akan memberi
atmosfer yang berbeda.

Ketika berada di kawasan subtropis, musim semi, panas,
gugur dan musim dingin, masing-masing memberi
atmosfer yang berbeda pada foto-foto yang kita hasilkan.
Menjelang musim gugur, misalnya, akan muncul dedaunan
yang beraneka warna, sementara pada musim dingin salju
nan putih akan mendominasi suasana.

Cari Informasi.

Dalam hunting lansekap, alangkah baiknya bila kita
sempatkan untuk menyurvei lokasi sehari sebelumnya. Ini
dimaksudkan agar kita tahu spot terbaiknya, dan jam
berapa harus sudah berada di lokasi pada saat
pemotretan.
Atau, kita bisa mencari informasi jauh hari sebelum
sampai di tempat tujuan, dengan bertanya kepada teman,
misalnya, dan browsing di internet sembari melihat-lihat
foto-foto yang pernah dibuat sebelumnya oleh rekan-rekan
fotografer. Setelah itu baru kita berangkat ke lokasi dan
melakukan survei, pemotretan dilakukan keesokan
harinya.
Ketika sampai di tujuan ternyata cuaca tidak bersahabat
untuk pemotretan, tak perlu kesal dan kecewa. 
Tetaplah memotret, yang setidaknya hasilnya kelak bisa dijadikan
referensi. 
Pulanglah dengan lapang dada dan rencanakan
trip berikutnya, karena “Roma tidak dibangun dalam
sehari.”
Mudah-mudahan Tips Praktis Memotret Landscape ini

Rabu, 09 September 2015

Canon EF-S 18-135mm f / 3.5-5.6 IS Lens Ulasan

Caraphotografy.blogspot.com


canon EF-S 18-135mm f / 3.5-5.6 IS Lens dirancang sebagai p dari standar-di-review-waktu 18-55mm IS kit fitur e 18-135 yang paling menarik adalah lebar (7.5x) Kisaran ngth, harga yang rendah, berat relatif ringan / kecil e, dan sangat bagus IS (Image Stabilization) entation. melihat lensa fisik pertama. Berikut adalah tabel yang es yang 18-135 IS dengan banyak lensa yang sama.


lebih perbandingan dapat dibuat dengan menggunakan "Lens negosiasi link "di bagian atas review, tapi ... dalam daftar ini, 18-55mm IS lebih ringan atau lebih sempit dari 18-135 n ukuran benang filter 18-135 adalah relatif sempit Sempit adalah keterangan baik dari bentuk lensa ini s panjang rata-rata untuk pergi dengan diameter sempit. satu set foto produk yang menunjukkan lensa 'halus, bentuk bersama dengan berbagai ekstensi.


                    


ional, baik berukuran, jenis petal Canon EW-73b Lens sendiri di atas adalah model yang sama yang digunakan oleh Canon ef- mm f / 4-5.6 IS USM Lens.

 dan seperti semua lensa yang sama, Canon EF-S m f / 3.5-5.6 IS Lens meluas / ditarik dengan focal hange (1,69 "/42.8mm). Berbeda dengan Canon EF-S mf / 3.5-5.6 IS Kit Lens, yang 18-135 berfokus internal lters tidak memutar ketika fokus. Fokus 18-135 ini Ukuran dapat digunakan (sekali lagi, tidak seperti 18-55 IS) - 1.7mm).

(60.8mm) zoom cincin, mulai dari panjang fokus s dan berakhir segera sebelum cincin fokus, es mayoritas lensa barel luar. Sedangkan besar Ukuran ng dihargai, saya menemukan diri saya kadang-kadang penghitungan mengubah panjang fokus karena bagaimana saya grip era saat pengambilan gambar. Tidak ada banyak ruang untuk mengadakan balik cincin zoom saat pengambilan gambar di potret ion - built-in flash di jalan. 18-55mm IS 200mm IS lensa yang sama,

terutama yang terbuat dari plastik, tampaknya dibangun dengan baik. sedikit atau tidak ada bermain di bagian memperpanjang lensa zoom cincin - yang juga sangat halus dengan baik resistensi diperlukan untuk menyesuaikan. Cincin fokus memiliki le bermain, tapi ringan untuk mengubah dan penyesuaian s cepat - tangan yang stabil diperlukan untuk fine MF tuning.

EF-S 18-55 dan EF-S 18-200, 18-135 IS penggunaan yang Motor untuk mendorong AF. Hal ini tidak cepat atau diam, tetapi te untuk digunakan kasual. FTM (Full Time Manual) fokus adalah berbalik - lensa ini harus beralih ke MF sebelum g fokus secara manual. Juga, cincin fokus berubah ketika autofocus yang berarti menjaga jari-jari dari itu kerusakan nt. Posisi jauh-depan cincin fokus bahwa ini bukan banyak masalah digunakan.

yang paling penting adalah bahwa 18-135 IS 'fokus yang baik. Keluar dari fokus tembakan jarang satu yang baik.

Dari bawah ini menunjukkan bahwa 18-135 ini MFD (Minimum istance) di sisi panjang dibandingkan ke Tapi, yang 18-135 yang panjang fokus lagi max membawa aximum Pembesaran) nilai kembali sampai sekitar . Model


Memahami Mode Program Pada Kamera DSLR.


     Memahami Mode Program Pada Kamera DSLR.



Mode Program di simbol kan dengan huruf (P) ,
Pada Kamera dslr atau kamera digital lain nya .
Dalam mode ini kita bisa memilih atau mengatur nilai ISO
Dan kamera akan menentukan Aperture dan Shutter Speed .
 Ada perbedaan dalam mode Program dengan mode Auto,
Mode Program kita tetap memiliki kontrol atas kamera.
Sementara di mode Auto,kamera menentukan semua nya,contoh seperti Aperture ,Shutter Speed dan Iso .


  Ayo kita pelajari mode program lebih jauh lagi.

*Program Shift 

Dalam mode program,kita bisa memilih nilai Aperture dan Shutter Speed yang di tentukan kamera dengan menggunakan Program Shift .
Cukup mudah ,hanya dengan memutar tombol putar dial di bagian belakang kamera .
Kita bisa mengubah nilai Aperture dan Shutter Speed.
Cek cara menggunakan Program Shift di manual kamera anda masing masing.

 *Mode Program adalah Iso Priority 

Mode Program ini bisa kita namai Iso Priority .
kita yang menentukan ISO dan kamera menentukan Shutter Speed dan Aperture .
Mode Program ini bisa bisa kita pakai untuk pemotretan standar yang kita jumpai sehari hari dalam lingkungan kita.
kamera akan menentukan Shutter Speed yang sangat cepat untuk menghindari hasil foto menjadi blur .dan kita juga tidak menentukan Depth Of Field yang tidak terlalu menantang.
kalau anda tidak menyukai setting yang di pilih kamera ,gunakan Program Shift untuk mengubahnya.

semoga artikel ini membantu anda :senyum:

Caraphotografy.blogspot.com

5Tips Mudah Belajar Fotografi untuk Pemula

    Semua orang bisa memotret ,hanya saja butuh tambahan pikiran yang kreatif dan kerja keras tentunya.
Kita bisa mendapatkan gambar yang menunjukkan kreasi dan interpretasi terhadap apa yang di lihat dan di jepret.
Fotografi adalah salah satu bidang yang menyenangkan untuk di pelajari. Tentunya bagi anda yang sering bepergian dan melihat tempat tempat baru .
Sudah tidak heran kalau sekarang banyak sekali yang ingin tau tentang Belajar Potograpy .

Langsung saja kita bahas ringkasan tentang Tips potography untuk pemula .
1. Jangan membeli kamera yang terlalu mahal .
Pada saat kita belajar potograpy ,cobalah untuk memakai kamera yang di ajukan untuk pemula ,karna akan lebih bagus untuk mendalami kamera dslr.
Banyak kamera yang di ajukan untuk pemula seperti 100D ,1200D ,600D ,D300 ,D3200 dll.
2. Bawalah selalu kamera anda kemanapun anda pergi .
Tentunya ini sangat penting untuk potograpy pemula ,karna momen tidak selalu datang terus menerus .
Cobalah poto poto pemandangan atau seperti benda gerak contoh nya mobil atau motor yang lewat .
3. Cobalah terus untuk berkreasi dan kerja keras .
4. Pelajari mode yang ada di kamera mu .
* manual mode ,yang akan membiarkan mu untuk mengatur semua setting pada kamera ,(Aperture,Shutter speed,iso)
* auto ,otomatis mode yang menyerahkan pengaturan sepenuhnya pada kamera ,anda bisa kunjungi tentang memahami macam macam mode pada kamera dslr .
5. Belajar tehnik tehnik dasar potograpy .
Cobalah untuk browsing tentang tehnik tehnik potograpy ,setelah banyak membaca artikel dari situs di internet atau belajar langsung dengan yang ahli ,maka anda bisa langsung mencoba nya .
Tentunya bersikap terbuka pada saat kita mendapatkan saran .
Semoga bermanfaat :senyum:
Caraphotografy.blogspot.com

Selasa, 08 September 2015

tips membuat background poto menjadi blur

Cara mudah membuat background foto menjadi blur.

  Memang foto semacam ini sangat populer .
Karna objek poto menjadi lebih menonjol,
Tidak bisa di pungkiri bahwa latar belakang
Yang blur dari sebuah poto mampu memberi
Kesan kedalaman(Depth Of Field DOF) bagi poto tersebut.

Dengan latar belakang yang blur tentu saja perhatian tidak terpacuhkan,antara objek dengan latar nya .
Kaya nya gak butuh penjelasan yang panjang pasti nya anda tidak sabar kan ,ini dia tips nya .

Berikut ini cara membuat background blur .
1.bukaan lensa (Aperture)

Dengan anda menggunakan lensa yang bukaan nya besar seperti contoh ( f/2.8 atau f/1.4) maka latar belakang akan menjadi blur.

2.rentang fokal lensa

Semakin besar rentang fokal yang di gunakan maka latar belakang akan menjadi lebih kabur atau blur .

3.jarak antara objek poto dengan kamera Dan jarak antar objek dengan latar belakang.

Semakin dekat objek dengan kamera dan semakin jauh objek dengan latar belakang maka poto akan menjadi blur .

4.ukuran sensor kamera .

Semakin besar ukuran sensor semakin mudah membuat latar belakang menjadi blur .

Selamat mencoba guys semoga artikel ini membantu anda .
Caraphotografy.blogspot.com

memahami macam macam mode pada kamera DSLR

Untuk anda bagi para photografer pemula tentu masih sangat asing dengan macam macam mode dalam kamera dslr .
Yuk langsung saja kita bahas satu persatu tentang mode dalam kamera dslr .

   > auto

Salah satu mode kamera yang wajib ada dan sangat populer untuk kalangan pemula seperti saya ini ,hehe.
Mode auto/otomatis ,kamera aku mengukur cahaya,dan kemudian mengatur setting kamera secara otomatis.
Bahkan jika kamera merasa objek terlalu gelap,maka dengan sendirinya flash akan menyala .
Mode ini cukup untuk menghasilkan poto yang ideal dan standar terutama untuk pemula .

  > P (mode program)

Seperti mode otomatis,dalam mode ini secara otomatis kamera akan mengatur nilai Aperture dan Shutter Speed secara otomatis.
Bedanya dengan mode otomatis adalah anda bisa mengubah nilai kombinasi bukaan dan Shutter Speed .
Di mode ini flash tidak akan nyala meskipun kondisi lingkungan cukup gelap.

  > A (Aperture Priority)

Salah satu mode kamera yang cukup penting dan sering di gunakan. Di mode ini,kita menentukan besarnya bukaan lensa ,dan kamera menentukan Shutter Speed (kecepatan rana)
Yang sesuai cukup berguna bagi anda yang masih bingung dan menentukan kedalaman ruang karna bisa saja poto akan menjadi over exposure dan under exposure jika tidak memadukan Shutter Speed dengan benar .

  > S/TV (mode Shutter Speed Priority)

Mode ini kita di ajukan untuk menentukan nilai Shutter Speed ,lalu kamera menentukan bukaan lensa.
Mode ini menjadi alternatif jika anda bingung menentukan berapa Aperture saat ingin melakukan pemotretan yang tidak biasa .
Setting ini di pakai jika ingin mendapatkan efek freeze (baku) atau efek motion (gerak).

  > M (mode manual exposure)

dari nama nya saja sudah jelas,(manual) sehingga mode ini memungkinkan anda untuk setting sendiri pada kamera.
seperti Aperture (bukaan),Shutter speed),ISO dan lain nya .
banyak pemula yang enggan menggunakan mode ini karna harus mengatur dalam pemaduan antara bukaan,iso,dan kecepatan rana.

Itu saja yang bisa saya tulis semoga bermanfaat untuk anda :senyum:
nantikan postingan selanjutnya tentang mode kamera dslr .

caraphotografy.hospot.com