photograph

Photograph itu sangat mudah
Tampilkan postingan dengan label cara photography landscape. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara photography landscape. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 September 2015

Tips photography Landscape Untuk pemula.

 
 Gampang atau sulitkah fotografi lansdcape itu? Jawabnya tentu saja bisa gampang dan juga bisa sulit.
 Gampangnya bagaimana?
         Gampangnya nya adalah ke mana pun anda pergi dan mata anda    memandang, itulah lansdcape.
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6754575846358530187#editor/target=post;postID=4616520253277800110;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=postname


Tentu saja iya, apabila itu sudah
memenuhi sejumlah hal, atau bisa di sebut dengan persyaratan, untuk
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pada artikel ini saya akan membahas tentang fotografi Landscape akhir pekan kali ini, tipsfotografi.net sekali lagi akan
membahas fotografi landscape dan dalam kesempatan

kali ini tentang Kiat Praktis Memotret Landscape .
Mari langsung saja kita bahas tentang fotografi landscape semoga bermanfaat untuk yang baru belajar fotografi landscape.

Tips Fotografi Landscape.

Jangan Abaikan Waktu
Karna Memotret lansekap selalu berkaitan dengan waktu, dan hal ini menjadi menjadi yang paling utama untuk di perhatikan.
sepertinya ini menjadi hal paling utama yang perlu
diperhatikan. Artinya,kita perlu waktu untuk melakukan pemotretan.
Berkaitan dengan waktu yang tepat ini, ada istilah yang popular dalam fotografi landcape yaitu  “Golden time.” 
Dari sebutannya saja sudah jelas bukan bahwa yang dimaksud
adalah waktu terbaik untuk memotret. 
Waktu tersebut adalah satu jam menjelang dan dua jam setelah matahari terbit, serta dua jam menjelang mentari tenggelam dan
satu jam setelah matahari tenggelam.

Satu jam sebelum dan sesudah matahari terbit atau
tenggelam merupakan waktu yang bagus untuk merekam
suasana,kita bisa mendapatkan blue hour yang bagus
sekali.
Dua jam sesudah matahari terbit, dan dua jam sebelum
matahari tenggelam, itulah waktu untuk mendapatkan sinar
mentari yang paling bagus. 
Sinar yang lembut keemasan
menjadikan landcape terlihat indah dan sangat menarik.
Sesudahnya, sinar matahari menjadi terlalu kuat/keras dan
menyilaukan. 
Keelokan lansekap pun menjadi sangat
berkurang.
Biasanya ketika hendak hunting lanscape, kita usahakan
berangkat sepagi mungkin dan tiba di lokasi satu jam
sebelum matahari terbit. 
Mulai sekitar pukul 10.00 sampai
14.00, kita manfaatkan untuk beristirahat. 
Pada sekitar pukul 14.30, kita mulai bergerak lagi untuk hunting sampai
satu jam setelah mentari tenggelam.
Untuk hasil yang memuaskan, pengaturan waktu tak boleh diabaikan.
Lokasi Sama, Hasil Beda
Di manapun anda berada lansdcape tersaji, kita bisa membuat fotonya.
Namun hasil foto yang bagus dan tidak biasa, tentunya,
tidak dibuat seperti pada umumnya.


perlu ditinggalkan dan kita cari sudut pengambilan yang
berbeda.
Setidaknya kita perlu sedikit bergeser dari angle yang
digunakan sebagian besar orang atau kita perlu
memotretnya dengan posisi low angle atau high angle
untuk memperoleh hasil yang beda .
Bisa pula kita masukkan sesuatu yang menjadi ikon daerah ke dalam
frame kita.
Lebih bagus lagi kalau kita berjalan beberapa meter dari
spot yang biasa digunakan banyak orang. 
Dengan begitu, sangat dimungkinan kita bisa mendapatkan hasil foto
yang berbeda dari tempat yang sudah banyak dikunjungi
itu. 

Malah bisa-bisa foto kita menjadi sedikit eksklusif.
Lokasi boleh sama, tapi hasil beda.
Suasana & Mood
Selain waktu dan tempat, satu hal lagi yang perlu kita
perhatikan adalah suasana. Ini bisa memberi mood
sehingga foto kita seperti berjiwa.
Misalnya, suasana pagi akan mengantar kita ke suasana
yang gembira, sehingga semua yang kita lihat akan begitu
ceria. Menjelang sore seakan membawa rasa nyaman
untuk menyambut malam. 
Mendung juga akan memberi
atmosfer yang berbeda.

Ketika berada di kawasan subtropis, musim semi, panas,
gugur dan musim dingin, masing-masing memberi
atmosfer yang berbeda pada foto-foto yang kita hasilkan.
Menjelang musim gugur, misalnya, akan muncul dedaunan
yang beraneka warna, sementara pada musim dingin salju
nan putih akan mendominasi suasana.

Cari Informasi.

Dalam hunting lansekap, alangkah baiknya bila kita
sempatkan untuk menyurvei lokasi sehari sebelumnya. Ini
dimaksudkan agar kita tahu spot terbaiknya, dan jam
berapa harus sudah berada di lokasi pada saat
pemotretan.
Atau, kita bisa mencari informasi jauh hari sebelum
sampai di tempat tujuan, dengan bertanya kepada teman,
misalnya, dan browsing di internet sembari melihat-lihat
foto-foto yang pernah dibuat sebelumnya oleh rekan-rekan
fotografer. Setelah itu baru kita berangkat ke lokasi dan
melakukan survei, pemotretan dilakukan keesokan
harinya.
Ketika sampai di tujuan ternyata cuaca tidak bersahabat
untuk pemotretan, tak perlu kesal dan kecewa. 
Tetaplah memotret, yang setidaknya hasilnya kelak bisa dijadikan
referensi. 
Pulanglah dengan lapang dada dan rencanakan
trip berikutnya, karena “Roma tidak dibangun dalam
sehari.”
Mudah-mudahan Tips Praktis Memotret Landscape ini